Menggunakan Wiki Untuk Pembelajaran Berbasisi Proyek, kolaborasi, Kerja Autentik dan Audiensi

 


     

            Aplikasi wiki pertama kali diciptakan oleh Ward Cunningham pada tahun 1994 sebagai aplikasi pendukung pada Portland Repository Project. Beliau menggunakan istilah “wiki” yang diturunkan dari sebuah frasa di pulau Hawaii “wiki-wiki” yang artinya cepat (Chao, 2007). Aplikasi wiki pertama kali diluncurkan pada website www.c2.com pada tanggal 25 Maret 1994 (Wikipedia, 2009c). Sampai saat ini, terdapat berbagai definisi atas aplikasi wiki. Dari berbagai definisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa aplikasi wiki adalah salah satu jenis aplikasi Web 2.0 yang merupakan halaman web di mana para penggunanya dapat mengorganisir, meng-edit, me-review, merevisi, atau me-retrieve isi dari halaman web dengan mudah dan secara kolaboratif bersama pengguna lainnya (Wikipedia, 2009c; Alexander, 2006; Stafford & Web, 2006; Chao, 2007; Augar, Raitman, & Zhou, 2004). Perkembangan terakhir wiki saat ini adalah semantic wiki yaitu wiki dengan kemampuan untuk menghubungkan pengetahuan-pengetahuan yang ada di dalamnya sehingga halaman wiki dengan topik yang berhubungan akan saling terhubung (Schaffert, Bischof, Buerger, Gruber, Hilzensauer, & Schaffert, 2006; Wikipedia, 2009b).        Namun demikian, penulis tidak akan membahas secara mendalam mengenai semantic wiki dalam artikel ini. Walaupun aplikasi wiki telah diluncurkan di tahun 1995, sampai saat ini pemanfaatannya dalam pengajaran dan pembelajaran masih terbatas (Chao, 2007). Oleh karena itu, penulis memaparkan keuntungan dan tantangan penggunaan wiki serta perencaan dan implementasi wiki dalam pengajaran dan pembelajaran sehingga para akademisi di tingkat pendidikan tinggi khususnya di Indonesia dapat mendayagunakannya dalam aktivitas akademis mereka.     
 Keuntungan Penggunaan Wiki Terdapat berbagai keuntungan dalam penggunaan wiki yaitu antara lain:
 a. Wiki menyediakan tempat yang tersentralisasi untuk pengerjaan tulisan yang terkolaborasi untuk para mahasiswa sehingga mahasiswa tidak perlu saling bertukar file melalui email (Duffy & Bruns, 2006; Gehringer, 2008). 
b. Wiki adalah aplikasi yang sangat mudah, bahkan pengguna yang tidak menguasai pemrograman HTML pun akan dapat menggunakannya (Duffy & Bruns, 2006; West & West, 2009) . 
c. Wiki memudahkan pengajar untuk memonitor dan menilai tulisan dari mahasiswanya di satu tempat yang tersentralisasi (Duffy & Bruns, 2006; Guth, 2007). 
d. Wiki meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menulis kritis, dan kemampuan menulis (Gehringer, 2008; Guth, 2007; Imperatore, 2009). 
e. Wiki meningkatkan kesadaran mahasiswa atas isu plagiarisme karena tulisan pada wiki akan dipublikasikan pada kalangan luas (Guth, 2007).
 f. Wiki membuka jalur komunikasi yang berkelanjutan bahkan setelah semester berakhir (Duffy & Bruns, 2006; Guth, 2007).          
Tantangan dan Kelemahan Penggunaan Wiki Selain dari keuntungan-keuntungan yang dipaparkan di atas, penggunaan wiki untuk pengajaran dan pembelajaran juga memiliki berbagai tantangan dan kesulitan antara lain:
 a. Tantangan untuk mengidentifikasi siapa yang menulis bagian tertentu dalam tulisan pada halaman wiki karena setiap kata dan paragraf dapat di-edit oleh siapa saja secara berulangulang (Guth, 2007). 
b. Mahasiswa merasa terintimidasi dengan kewajiban untuk mempublikasikan tulisan yang belum sempurna dan belum terselesaikan (Dalke, Cassidy, Grobstein, & Blank, 2007; Guth, 2007). 
c. Mahasiswa enggan untuk merevisi tulisan yang dibuat oleh mahasiswa lainnya (Dalke, et al., 2007; Guth, 2007). 
d. Terdapat potensi tidak berjalannya kerjasama yang kolaboratif dalam penulisan jika mahasiswa saling meng-edit tulisan rekan Tantangan dan Kelemahan.
 
        Penggunaan Wiki Selain dari keuntungan-keuntungan yang dipaparkan di atas, penggunaan wiki untuk pengajaran dan pembelajaran juga memiliki berbagai tantangan dan kesulitan antara lain: a. Tantangan untuk mengidentifikasi siapa yang menulis bagian tertentu dalam tulisan pada halaman wiki karena setiap kata dan paragraf dapat di-edit oleh siapa saja secara berulangulang (Guth, 2007).
 b. Mahasiswa merasa terintimidasi dengan kewajiban untuk mempublikasikan tulisan yang belum sempurna dan belum terselesaikan (Dalke, Cassidy, Grobstein, & Blank, 2007; Guth, 2007).
c. Mahasiswa enggan untuk merevisi tulisan yang dibuat oleh mahasiswa lainnya (Dalke, et al., 2007; Guth, 2007). 
d. Terdapat potensi tidak berjalannya kerjasama yang kolaboratif dalam penulisan jika mahasiswa saling meng-edit tulisan rekan-rekannya secara bertimbal balik dan terus menerus – disebut edit wars (Wikipedia, 2009a).
 e. Penggunaan wiki bisa gagal jika terdapat penekanan yang terlalu tinggi untuk penilaian kontribusi individu (Dalke, et al., 2007).
 f. Wiki tidak menyediakan fasilitas canggih untuk edit grafik atau gambar sehingga perlu digunakan aplikasi lainnya untuk keperluan tersebut.    

Komentar